masih di madura, dan di seputaran sumenep sodara. semoga anda anda tidak bosan. 😛 lagi lagi pantai.
kita mengenal dua pantai yang menjadi tujuan utama di sumenep, kalau tidak lombang ya tentu slopeng. memang benar kedua pantai tersebut merupakan pantai yang layak kunjung. karena saya sudah berkunjung ke dua pantai tersebut, ada info mengenai pantai badur yang tak kalah bagus. oke sip.
pantai bagian timur.
maaf, untuk review kunjungan pantai lombang, dan slopeng nanti saja ya artikelnya. kalo sempat. hahaha
ini kali kedua saya mengunjungi pantai badur, yang pertama melalui jalur yang cukup lumayan ekstrim, datang terlalu sore, tidak cukup waktu untuk menikmati.
kita putuskan untuk mencoba lagi, kebetulan ada duet teman yang suka jalan jalan. cocok wes. kita berangkat minggu 08.00 pagi dari kota sumenep menuju utara ke arah pantai lombang. jalanan pagi sumenep cukup bersahabat, tidak begitu banyak hilir mudik penduduk sekitar. namun anda patut waspada kepada kondisi jalan aspal yang retak, tambalan berlubang dan banyaknya portal sumbangan masjid di tengah jalan, dan warga sekitar yang lalu lalang, terutama kepada angkutan yang berhenti mendadak.
badur terletak antara kedua pantai lombang dan slopeng
jalan santai riding dengan si beaty, sambil menikmati pemandangan sekitar yang hijau, namun saya sering ketinggalan karena satunya cepet banget. haha. mengikuti arahan papan petunjuk menuju arah lombang, kita akan melewati pertigaan pasar, kanan ke arah lombang dan kiri ke arah slopeng, ambunten.
kita belok kiri jalan cukup mulus, sepi, namun tak lama jalan berubah menjadi rusak, karena seringnya jalan di lewati truk penambang batu kapur. kita akan melihat perbukitan kapur dengan hamparan rumput hijau di sebelah kiri, melewati areal sawah dan kebun penduduk. dari sini tidak ada petunjuk menuju arah pantai badur. setelah menempuh kurang lebih 6km dari pertigaan kita akan masuk desa badur dan menemukan sebuah jalan paving kecil di sebelah utara/kanan jalan tepat di depan bidan desa. kita akan melalui jalan paving selebar 1meter melintasi kebun warga. bagusnya, tanpa bayar free. (kondisional) kesempatan yang pertama kita di kenai warga sekitar retribusi seikhlasnya. karena tidak begitu terlihat, anda bisa bertanya kepada warga sekitar.
jalan masuk menuju pantai
dan.. wala…… kita sudah sampai di pantai badur. pantai dengan pasir coklat krem, dengan pantai pasir yang luas dan landai, serta hamparan pohon cemara udang. dan bagusnya pantai ini tidak terlalu ramai. bersih lagi. pantai ini bisa dibilang kombinasi kedua pantai di sumenep, di bagian timur terdapat bukit pasir slopeng dan bagian tengah landai seperti lombang. tampak beberapa kapal, dan aktivitas nelayan warga sekitar di pantai. langsung menuju ke pantai bagian barat, kita akan menjumpai sebuah sungai air tawar yang jernih mengalir ke arah lautan. jan cocok wes. kalau beruntung anda akan menjumpai beberapa warga mencuci dan mandi di sungai ini ketika sore. hihihi
serasa punyai pantai private. beberapa muda mudi juga berdatangan. di sebelah barat terdapat kombinasi batu karang. di bagian ini saya menemukan banyak hewan kerang dengan bentuk cangkang yang unik. setelah puas bermain di sekitar karang kita langsung merendam kaki di sungai, cuci muka sambil berteduh di bawah pohon cemara udang di temani sepoi angin pantai.. hmmm.. menikmati hidup itu sederhana.. 🙂
tak jauh dari sungai ini, terdapat sebuah musholla kecil yang tidak terawat. dan tidak adanya wc umum. dengan akses jalan yang tidak baik, di tambah dengan musim hujan. jalan menuju pantai jadi sedikit menyulitkan. dan mungkin itu sebabnya pantai ini tidak begitu banyak di kunjungi sehingga cukup bersih dan asri. dan sepertinya tempat ini cocok untuk camping.
tidak ada sinyal xl, dan indosat di sini. cuma telkomsel yang berjaya. setelah puas bermain, menjelang siang kita putuskan untuk pulang. perjalanan pulang melalui jalan yang sebelumnya. harap membawa bekal sendiri, karena jarang orang yang berjualan di sini, dan jangan buang sampah sembarangan! saya tidak meninggalkan apa apa di tempat ini, kecuali jejak. dan tidak mengambil apa apa kecuali gambar.
Indonesia Paradise!
next artikel (mampir shalat duhur di masjid jami, dan mampir ke kraton sumenep)
Wichhh, kereeennn kakak…. 😀
http://potretbikers.com/2014/02/20/3-kunci-penting-dalam-memotret/
ah kang gesang bisa aja….
marai pengen ae ki, jan tukang blakrakan kabeh 😀
haha. saking ae kakean waktu luang. (gak nduwe penggawean) hihi 😀
joosss gandoosss
Ajib… melu
ayo mreneo. gawe camping pwenak iki..