icip icip ‘chibi’ vespa lx 150

halo saudara. yay.. late post. stok lama (banget) wes stahun paling… tapi belum buat artikelnya. haha..

berawal dari adik sepupu yang membeli vespa lx second, rasa penasaran pun muncul.. pingin icip lah. msok mas nya yang ganteng ini gak boleh nyicip test ride?. oke. setelah beberapa kali janjian akhirnya keturutan juga..

dari beberapa kali melihat penampakan di jalan, dan beberap gambar di internet. saya berekspektasi sedemikian rupa tentang vespa ini. ternyata ekspektasi saya terbantahkan..

vespa lx 150

bentuk vespa ini memang imut, dan menggemaskan. cita rasa berkelas italia dengan warna merah. tidak ada yang menyangkal pesonanya… everlasting.  namun tidak kecil seperti yang saya bayangkan. paling bentuknya lebih besar di banding beat, paling ya se variolah… ora tibakno… bentuknya cukup bongsor untuk ukuran matic di banding pabrikan jepang. pertama naik cukup kagok. joknya tidak tinggi namun cukup lebar, jadi membuat saya menapak tanah hampir lurus. gak nekuk.

kontak on, suara cukup halus tanpa fitur “bletak” hahaha… gas di urut, kaki di naikkan. duwur tibakne. posisi stir cukup tegak, riding cukup nyaman dan ground clearence dek kaki tinggi. ketika tangan memegang handgrip agak kerepotan, gede mbro.  respon throttle.. ketika di bejek tidak seperti matic pada umumnya, yang responsif di rpm bawah, sangat linear. cenderung lemot. jadi harus membuka gas lebih dalam. oke matic woles. sesuai peruntukannya bagi yang mau riding santai, woles menikmati jalan. maklum matic larang, beda tabiatnya. hihihi

DSC_0447 cc    DSC_0457 cc

nemu jalan lempeng gas langsung di bejek dalam, whola… motor baru melaju cukup kencang, responsif di rpm menengah. bencongan  berdua di kecepatan 80 cukup anteng, dan ketika gas di urut terus gak ada gejala mesin ngeden..

dengan dek kaki, stir yang cukup tinggi dan lebar membuat handling cukup berbeda di banding klan jepang yang rigid dan nurut. jadi sedikit kerepotan waktu selap selip di keramaian bagi yang tidak terbiasa. suspensi depan terasa membal, ketika riding di kecepatan rendah.

DSC_0450 cc  DSC_0459 cc

paling seneng itu, pas berhenti di lampu merah, mesem mesem dewe. jadi pusat perhatian cuyy.. haha, bah masio ra melok nduwe…  dan yang paling asik, ketika bertemu dengan rider vespa 2t, mereka ya nyapa kok. tin tin… jok lebar, stang tinggi membuat perjalanan nyaman, gak terasa. stabil? poll.. lha wong wesi kabeh dari slebor depan hingga bokong belakang, ora plastik.. wkwkwk.

pas buka jok, baru tau kalau mesin terletak di bawah bagasi portable. jadi jangan ngira mesinnya ada di samping, dan sisi lainnya buat tempat serep ban.. ora rek.. mbois iki. di curhati pemilik, kata saudara yang lain, mbak motor mu scoop* kok apik? motor ku scoop* jare mas?… aku mek ngguyu tok… karena minumnya pertamax, sang pemilik yang juga masih mahasiswi ini harus rela ngalah sangu demi pertamax.. haha.. sukurr…

suwun ya, dek.. mene2 nyilih maneh.. enak tibakno… maklum terbiasa matic jepang 🙂

6 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s